Berhari-hari ia memuja bunga kopi itu. Ia merasa bagai peri. Di punggungnya tumbuh sayap mirip plastik tipis dan keras. Ia pun terbang mengelilingi batang-batang kopi. Mencium bau bunga-bunga kopi. Di bahu itu, dulu, ia pernah tertidur saat nonton film di bioskop. Di bahu itu ia pernah menangis menceritakan bapak dan ibunya. Di bahu itu ia pernah meletakkan sebagian beban hidupnya dan saat ber…