Pabila kau mencintai kau tak kan berkata, "Tuhan ada di dalam hatiku" "Aku berada di dalam hati Tuhan." Tapi sebaliknya, Demikianlah Kahlil Gibran, Sang Mastro Cinta dari Padang Pasir. Jika orang ditinggalkan Sang Kekasih, maka abadilah cintanya. Lihatlah cinta Laila-Majnun dari Arabia, Romeo-Yuliet dari Eropa, atau Roro Medut Pranacitra di negeri kita sendiri. "Dari dulu begitulah Cinta, der…
Ketika kita membahas tentang cinta, memang tidak ada habisnya. Apalagi kalau ngomongin kamu sambil makan cokelat, main gitar, dan ditemani si dia. Pasti semakin seru! Eh, tapi yang membuat miris adalah sekarang ini pacaran semakin melanggar batas. Batasan orang tua dilanggar, batasan adat istiadat dilanggar, dan tentu saja batasan agama juga banyak dilanggar. Makanya, banyak kasus pergaulan be…
Kahlil Gibran (1883 - 1931) adalah seorang seniman, penyair, dan penulis Lebanon - Amerika. Kepiawaiannya dalam menulis membuatnya dijuluki The Bon of The Pen. Kahlil Gibran lahir di Lebanon dan menghabiskan sebagian besar masa produktifnya di Amerika Serikat. Kahlil Gibran begitu mendunia. Gibran membawa aliran romantik yang menekan pada imajinatif, emosi, serta kekuatan alam. Karya-karya yan…
Aku hanya ingn mengabarkan bahwa rumus sederhana agar kita bisa melihat pelangi adalah matahari dan hujan. Artinya, kita bisa meraih kesuksesan karena ada usaha dan perjuangan Have you ever mused what nature teaches us?
Kemarin hanyalah kenangan, Hari ini adalah hadiah, dan Esok adalah harapan. Kehidupan adalah pilihan, antara makna dan kehampaan. Antara impian dan harapan, hati dan jiwa Sebuah karya yang penuh inspirasi dan kedalaman makna kehidupan Buku ini menyimpan untaian prosa yang menggugah semangat dan kehidupan Anda.
Manusia mengikuti irama kesenangan dan kesulitan sesuai masanya. Kebahagiaan sejati terasa jauh dan menuntut ketenangan jiwa dan pikiran sementara tuntutan hidup ragawi tidak bisa dikompromikan. Kahlil Gibran menemani kita dengan kalimat-kalimat kontemplatifnya. Perenungan yang bukan saja cukup untuk waktu terbatas namun bisa kita kenang dan lakukan selama nafas terhembus agar selalu teringat …
Cerita-cerita yang termuat dalam kumpulan cerpen ini seperti mengajak pembaca untuk meniti ketegangan antara: mengabarkan dan menyimpan, melukai dan menyembuhkan, merusak dan merawat, meresahkan dan mendamaikan, juga mengenang dan melupakan.
Tiba-tiba Bram menoleh ke arah kanan, pandangannya menatap jauh. Matanya terpaku pada sosok orang yang menyusuri pantai dengan langkah-langkahnya yang ringan. Seolah matanya tidak berkedip mengikuti sosok orang yang berjalan itu. Semakin dekat semakin pasti, seorang gadis yang berjalan sendiri. Tetapi benarkah itu Hala? Benarkah, benarkah gadis itu Hala? Bukankah kemarin dulu, gadis Palestina y…
Membaca buku ini kita akan menemukan betapa karya sastra mampu menghadirkan sebuah realitas dengan begitu jelas. Dalam karya Gibran ini dapat ditemukan karakter-karakter kehidupan manusia pada masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang: bahkan kehidupan yang sama sekali asing. Karena ternyata karya sastra tidak hanya menggambarkan kelemahan, ketakutan, keterasingan, ataupun segala macam…