Tujuan dari kumpulan cerita pendek klasik ini adalah mengenalkan kepada pembaca untuk menikmati karya-karya penulis besar di masa lalu, yang sesungguhnya tidak kalah menarik dengan para penulis kontemporer saat ini. Setidaknya ada beberapa nama besar di antaranya Sir Arthur Conan Doyle, Agatha Christie dan R. L. Taylor. Luangkan waktu untuk menikmati koleksi terbaik ini untuk menambah perbenda…
Kumpulan cerpen A Mustofa Bisri (Gus Mus).
Musim terus menggurkan daun. Seperti angin mencumbu pucuk-pucuk ilalang sepanjang padang. Begitu dingin. Sebeku malam yang menjauh. Ketika itulah ia berziarah. Menyinggahkan sobekan waktu yang tua dan lelah. Pada suatu kampung kenangan. Di suatu masa. Ruang dan waktu yang telah menjadi kata-kata, bertemu di selembar catatan kecil, kusam, dan hampir tidak tereja. Alangkah cepat segala menjadi l…
Buku ini dimulai dengan menceritakan bagaimana keempat sahabat ini bertemu; yaitu saat mereka masih duduk di bangku SMP Indonesia Jaya. Dimulai dari Sid, atau lengkapnya Sidharta Gautama; cowok berambut pirang yang pada hari pertamanya menemui banyak orang. Pertemuan pertamanya adalah ketika ia tak sengaja menginjak sepatu salah seorang murid, yang ia temukan bernama Orlando Aryan - atau lebih …
“Apa rasanya jika sejarah kita berubah dalam sehari? Darah saya mendadak seperempat Tionghoa, Nenek saya seorang penjual roti, dan dia, bersama kakek yang tidak saya kenal, mewariskan anggota keluarga baru yang tidak pernah saya tahu: Madre.” Terdiri dari 13 prosa dan karya fiksi, Madre merupakan kumpulan karya Dee selama lima tahun terakhir. Untaian kisah apik ini menyuguhkan berbagai tem…
Membaca cerpen-cerpen Danarto, termasuk dalam antologi ikan-ikan dari laut merah ini (pernah diterbitkan bertahun silam dengan judul kacapiring), bila kita siap menerima "kasyful wujud" (penyingkapan realitas) melalui senarai makna sufistik di balik teks-teksnya, akan mampu menghantar pikiran danbatin kita melesat jauh ke semesta asketisme yang tak terbatas sekat-sekat lahiriah apa pun. - Edi A…
“Bom atom pertama meledak di Kota Hiroshima. Langit berselaput awan cendawan berbisa. Ketika memburai awan ini, bumi laksana ditimpa hujan salju yang ganas. Gedung-gedung beton runtuh. Aspal-aspal jalan terbakar menyala. Bumi retak-retak berdebu, di segala penjuru. Dan beribu tubuh manusia meleleh, tewas atau terluka. Seekor kuda paling binal, berbulu putih dan berambut kuduk tergerai, berla…