Text
Metafora dalam cinta: Antologi Puisi
kemudian terbayang kembali
gadis itu, di hadapanku, memandang, dengan lembut, tajam
berkata, "Hidup itu indah bukan?"
sekilas wajah cantiknya, lekuk pinggulnya
cara berjalannya, jenjang kakinya
dan jawabku
"Ya, kuingin agar selalu dapat seindah dirimu...."
("Hidup, dan Seorang Gadis", Arya Yudistira Syuman)
Tidak tersedia versi lain