Nama dan kisah hidup Tan Malaka sangat melegenda. Tan Malaka ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden RI Nomor 53 yang ditandatangani oleh Soekarno pada 28 Maret 1963. Tan Malaka yang lahir pada 2 Juni 1897 merupakan lulusan Kweekschool (Sekolah Guru) di Bukittinggi, Sumatera Barat. Karena kecerdasannya, Tan Malaka bersekolah di Belanda. Namun, unt…
San Pietro, Colosseum, Menara Pisa, Danau Lugano, Mount Titlis, Lion Monument, Eifel, Louvre, hingga Windmolen. Itulah perjalanan Nurinwa berkeliling Eropa--dari Roma, Venesia, Paris, sampai Amsterdam. Di setiap perjalanan dia mengamati, mendengar, menggumam, mengenang, bersenandung, dan menyanyi. Dari gumam dan kenangan inilah Nurinwa juga membawa pembaca kembali ke tempo doeloe, kepada masa k…
Mahfud MD, sosok yang melegenda di dunia akademis maupun perpolitikan Indonesia. Kepribadiannya yang jujur dan rasa cintanya yang tinggi terhadap tanah air telah mengantarnya kembali duduk di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia.
Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional (IDSN) yang berada pada Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan telah berhasil menerbitkan seri buku biografi dan kesejarahan. Penulisan buku-buku kesejarahan wajib kita tingkatkan mengingat perlunya kita untuk senantiasa memupuk, memperkaya, dan memberi corak pada kebuda…
Kisah pahlawan perempuan Aceh ii, serta kewibawaannya dan kepandaiannya juga keberaniannya dalam berjuang melawan belanda menunjukan pada kita bahwa perempuan juga dapat melaksanakan peranan- peranan yang katanya cuma untuk lelaki.Buku biografi Cut Nyak Din dalam bentuk novel sejarah ini bukan saja kaya data dan merupakan sebuah kisah pahlawan perempuan Aceh serta kewibawaannya dan kepandaianny…
Buku autobiografi ini adalah curahan dari seorang tokoh yang hidupnya dipenuhi karya. Seorang mantan presiden Indonesia, ilmuwan, teknokrat, dan berbagai label terbaik yang melekat pada dirinya. Siapa dia? Yakni, B.J. Habibie. Kalau kita mengingat siapa pembuat pesawat terbang, maka kita bisa merujuk pada beliau. Buku setebal 311 halaman ini terdiri dari 37 bab yang diterbitkan oleh PT.THC Man…
Tiga dekade lebih bukanlah waktu singkat bagi seorang presiden memimpin sebuah negara. Itulah yang dialami oleh Soeharto, Presiden kedua Republik Indonesia. Soeharto berada di puncak kepemimpinan selama 32 tahun, yakni sejak 1966 hingga 1998. Pada periode itu, ada semacam kontradiksi yang mencuat ke permukaan. Aura kejawen pun melekati setiap tindak tanduknya dalam memutuskan kebijakan. Orde b…
"Chairil Anwar bukanlah sastrawan yang hanya merenung di balik meja lalu menulis puisi. Sajak “Diponegoro” yang petilannya menerakan kata-kata Maju Serbu Serang Terjang, misalnya, ia tuliskan untuk menggelorakan kembali semangat juang. Melalui sajak ini, ia mengungkap sosok Diponegoro yang kuat dan liat menghadapi Belanda. Chairil tegas melawan kolonialisme. Sebuah kutipan populer yang mena…
Suatu kali, bersama Jusupadi Danuhadiningrat, pemuda asal Yogyakarta, dan Adnan Kapau Gani, pemuda Minangkabau penyuka makanan Palembang, Muhammad Yamin berkelakar tentang persatuan “menu” Nusantara. “Kalau situ dahar gudeg ame nasi, jangan lupa plus ama pempek-nya,” ucap Adnan. Yamin lalu nyeletuk, “Dan bagus-an lagi, tambah rendang.” Sebagai penggerak Kongres Pemuda I, 2 Mei 1926,…
Dia konsisten mengamalkan amanat Kongres Pemuda II Oktober 1928 yang menahbiskan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan. Ketika Belanda berusaha mengubur bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan, dia tetap berjuang mempopulerkan bahasa itu di masyarakat. Dialah Amir Hamzah, raja penyair Pujangga Baru. Bermacam puisi, prosa, dan sajak lantas dia anggit dalam bahasa Indonesia. Terhimpun dalam Nyany…