Namira mengalami kebutaan sejak lahir. Dia tinggal bersama Ayah dan kedua adiknya, Salsa dan Abyan. Namira mempunyai mimpi menjadi seorang hafizah. Ayah yang sangat mendukung impian Namira, akhirnya membelikan Al-Quran braille. Namira pun makin semangat menghafal Al-Quran. Kegigihan Namira membuahkan hasil. Namira banyak memenangkan lomba menghafal Al-Quran. Prestasi Namira membuat teman-teman …