“Aku dibunuh… aku tidak bersalah….” Kata-kata itu terus mereka ucapkan di hadapanku sebelum kupercepat ajal mereka ke malaikat maut. Dan kemudian gadis itu datang, menempati kamar di sebelah. Awalnya, aku cuma ingin menganggunya sebentar karena suara dan ekspresi ketakutannya yang sangat menyenangkan. Tapi, dia malah bertindak gegabah dan mencari tahu keberadaanku. Permainan tetap…