Kini kupegang jari-jari tangannya. Kurasakan begitu halus dengan kuku yang begitu berwarna putih. Kami berdua mulai bercerita tentang Brandan lagi, tentang pasirnya yang putih dan debur halus ombak yang biru dengan buihnya. Dulu, Julico bertanya tentang siapa penemu minyak bumi pertama kali di Brandan kepadaku. Aku tak bisa menjawab. Jawabnya yaitu Tuan Aeliko Janszoon Zijlker. Orang yang tak p…
Nyai Kedasih merasakan hidup di dua jaman, yaitu masa kolonial Belanda dan masa penjajahan Jepang. Ia begitu terkagum dengan trem di kota Batavia. Dari benda yang dianggapnya ajaib ini, ia berjumpa dengan laki-laki Belanda yang bermata biru, yang juga seorang insinyur mesin kereta api. Baginya, Tuan Heidel ini tak seperti laki-laki lain yang hanya melihat dirinya dengan mata yang nakal. Mata bi…