Buku ini mencoba menggugah kembali kesadaran kita, bahwa, dengan “kehadira” hati, ibadah-sebenarnya-adalah nikmat spiritual, bukan beban fisik. Dengan dialog bahasa, penulis mengurai sisi keindahan ibadah, dilengkapi tips-tips tertentu untuk “menghadirkan” hati, agar ibadah lebih dekat.