Terima kasih untuk kesempatan mengenalmu, itu adalah salah satu anugerah terbesar hidupku. Cinta memang tidak perlu ditemukan, cintalah yang akan menemukan kita. Terima kasih. Nasihat lama itu benar sekali, aku tidak akan menangis karena sesuatu telah berakhir, tapi aku akan tersenyum karena sesuatu itu pernah terjadi. Masa lalu. Rasa sakit. Masa depan. Mimpi-mimpi. Semua akan berlalu, seperti …
Gandis tahu mereka sudah berjanji. Namun Diyan mengingkari. Gandis percaya bahwa berharap lebih artinya siap dikecewakan, hanya saja ia lupa bahwa orang terdekatlah yang justru punya kesempatan melukai lebih besar. Lalu Diwang muncul, menawarkan harapan yang tak ingin Gandis yakini. Tidak seharusnya perasaan itu ada di tengah ikatan persahabatan. Tapi Diwang percaya justru Gandis satu-satunya …