“Aku harus pergi, jauh dari sini....” Mendengar kata-kata itu, jantung Lara serasa berhenti. Yang bisa diucapkannya sebagai respons hanya sebuah pertanyaan lirih. “Ke mana?” “Mesir.” “Kamu berjanji akan tetap menghubungi aku?” “Mungkin, sebaiknya kita nggak usah berhubungan lagi,” ujar Satria. Lara menyeka air matanya. “Mungkin ini terlambat, tapi aku ingin kamu tahu.…