Duduk bermandikan matahari sore bersamamu di Pantai Keelung, wahai cintaku, Halimah. Menerjemahkan diam yang tak pernah kumiliki. Jika pun pernah ada, kau menyembunyikannya dari gelisah burung camar di pagi hari. Aku tahu setiap gerak gemulai pohon, pertanda kau hadir membawakan rindu untukku. Itu tidak akan pernah usang, Halimah. Selembar senyummu terbang dibawa daun, melayang jatuh ke pel…