Buku Yaudah, Terima Aja ini ditulis dari Desember 2021 - Januari 2022. Buku ini punya banyak kenangan di dalamnya. Ada kejutan kebahagiaan, kejutan kesedihan, bahkan pasangan. Buku ini seakan merepresentasikan, bahwa "Yaudah" adalah suatu kalimat yang sederhana, tapi banyak sekali jika kita telaah maknanya untuk kehidupan kita umat manusia. Kita bisa aja sebesar pohon beringin tua yang berada d…
Berpikir positif adalah sesuatu yang perlu dilatih. Dibanding berpikir positif, terkadang berpikir negatif menjadi hal yang lebih mudah dilakukan. Why? Alasannya sederhana, kita tidak pernah berusaha melatihnya. Padahal jika kita bersedia mengakuinya, memiliki pikiran negatif di dalam kepala itu sangat melelahkan. Langkah kita akan dipenuhi kekhawatiran, rasa takut, dan akhirnya membuat kita ti…
Terkadang, kita memang butuh orang lain untuk bertukar pikir atau sekadar menceritakan hal-hal kecil. Bisa juga, saling membutuhkan demi hubungan yang menguntungkan, sih. Seperti aku yang membutuhkan teman lamaku ini setelah sekian lama. Aku bertemu dengannya tidak ada dalam hitungan jam, mungkin. Dialah kunci kenapa buku ini bisa di tangan Anda sekarang. Tentu saja kami tidak langsung membicar…
Waktu selalu berjalan maju dan tidak bisa berjalan muncur, waktu juga terbatas. Setiap satu hari, setiap satu jam, setiap satu menit, bahkan setiap detik yang telah berlalu tidak akan bisa terulang atau diulang lagi. Detik saati ini, menit ini, dan jam ini tidak akan kembali lagi setelahnya. Ini menunjukkan betapa waktu sejatinya adalah sesuatu yang benar-benar harus dijaga dan dipergunakan den…
Melalui buku ini, kita bisa lebih mempelajari apa yang terjadi dalam hidup dan bagaimana cara kita merespons apa yang terjadi dalam hidup. Harapannya, apa yang disajikan dalam buku ini bisa membuat hidup terasa lebih baik. Juga, bisa dijadikan sebagai pembaruan semangat dan keyakinan ketika merasa hidup sulit, hingga membuat kita terluka.
Buku yang ditulis oleh Nana ini memberi semangat para pembaca untuk mencintai diri sendiri dengan menyembuhkan diri sendiri, berdamai dengan diri sendiri, mengenali diri sendiri dan tentunya dengan bersyukur diri sendiri. Selain itu, buku ini juga digunakan untuk memperbaiki diri dengan menyembuhkan dari rasa tidak percaya diri, rasa takut akan kegagalan dan hal-hal yang membuat pikiran menjadi…
Quarter life crisis atau krisis seperempat baya merupakan masa-masa penuh ketidakpastian dan kebimbangan. Buku ini akan membahas banyak tentang bagaimana seharusnya kita berpikir dan bertindak ketika mengalami quarter life crisis.
Dalam hidup, seringkali kita mengalami nasib sial dan melewatkan banyak momen penting yang akhirnya membuat harus mengakui kekalahan. Capek? Wajar. Mengeluh? Boleh. Menyerah? Jangan. Percayalah, setiap orang punya jatahnya untuk gagal. Namun, kita juga punya jatah untuk mencoba kembali. Jadi, jalani semuanya seperti saat kamu bermimpi di awal. Terima kasih sudah terus percaya dengan …
Dalam buku ini, saya akan bicara tentang kesehatan mental, melawan stigma terhadap kesehatan mental, merawat kesejahteraan batin, dan mengajak untuk kembali kepada kebahagiaan. Setiap orang memiliki kesehatan mental–seperti halnya kesehatan fisik, kita perlu menjaga dan memeliharanya. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan mental adalah keadaan sejahtera di mana setiap individu …
Buku yang berjudul Gak Capek Dituntut Mulu? Merupakan buku yang didalamnya memuat bagaimana seorang manusia dalam menjadi kehidupan dengan berbagai permasalahan dan tuntutan dari luar yang tidak jarang justru memjadi beban yang lama kelamaan bisa menjadi sumber stres jika tidak dikelola dan dikendalikan dengan baik. Keinginan untuk bisa memebuhi ekspektasi diri sendiri dan ekspektasi orang lain…