Text
Bedah Puisi Lama
Puisi lama berbeda dengan puisi baru. Perbedaan ini dapat kamu temukan saat membedah puisi lama. Membedah puisi lama dapat dilakukan dengan menganalisis dan mengapresiasi puisi lama. Puisi lama berbentuk pantun, syair, gurindam, karmina, seloka, mantra, dan talibun. Menganalisis dan mengapresiasi puisi lama tidaklah sulit. Buku ini terbit untuk membantumu menganalisis dan mengapresiasi puisi lama. Kamu akan memahami unsur-unsur yang membangun puisi lama, baik unsur intrinsik maupun ekstrinsik. Macam-macam puisi lama dan contoh analisis serta apresiasinya menjadi menu utama. Jadi, dengan membaca buku ini kamu akan mahir menganalisis dan mengapresiasi puisi lama.
Tidak tersedia versi lain