Text
Hafalan Al-Qur'an Namira
Namira mengalami kebutaan sejak lahir. Dia tinggal bersama Ayah dan kedua adiknya, Salsa dan Abyan. Namira mempunyai mimpi menjadi seorang hafizah. Ayah yang sangat mendukung impian Namira, akhirnya membelikan Al-Quran braille. Namira pun makin semangat menghafal Al-Quran. Kegigihan Namira membuahkan hasil. Namira banyak memenangkan lomba menghafal Al-Quran. Prestasi Namira membuat teman-teman di sekolahnya kagum. Pada suatu hari, Namira mengikuti lomba menghafal Al-Quran tingkat nasional di Jakarta. Tak diduga, ada kejutan yang membahagiakan, tak hanya untuk Namira, tapi juga untuk Salsa dan Abyan. Apakah kejutan itu? Apakah Namira kembali berhasil memenangkan lomba menghafal Al-Quran? Yuk, kita baca ceritanya di buku ini!
Tidak tersedia versi lain