Text
Imam Hanafi Penjaga Kebenaran
Nama aslinya adalah An-Nukman bin Tsabit. Ia dilahirkan pada tahun 80 Hijriah/699 Masehi di sebuah kampung bernama Anbar di daerah Kufah, Baghdad. Ia mendapat gelar Abu Hanifah kerana mempunyai seorang anak bernama Hanifah. Tetapi ada pula yang mengatakan bahwa julukannya itu diambil dari kebiasaannya membawa tinta, yang adalam bahasa Persia disebut Hanifah. Dari sanalah panggilan Imam Hanafi disandangnya.
Imam Hanafi pernah berkata, “Aku berfatwa berdasarkan Al-Qur’an. Sekiranya tidak terdapat hujah dalam Al-Qur’an, maka aku gunakan hadis. Jika tidak terdapat hujah pada keduanya, maka aku gunakan pendapat para sahabat Rasulullah SAW. Aku berpegang pada pendapat siapa saja dari mereka dan membuang pendapat-pendapat yang menyelisihinya. Aku berpegang pada pendapat yang benar saja.”
Imam Hanafi dikaruniai umur panjang. Ia sempat hidup di bawah pemerintahan kerajaan khalifah Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah.
Imam Hanafi terkenal sebagai orang yang ahli dalam ilmu fikih dan tauhid. Ia belajar kepada lebih dari 200 ulama terkemuka di masanya, di antaranya, Abdullah bin Umar, Abdullah bin Abbas, dan Abdullah bin Masud. Ia juga sangat terkenal mahir dalam berdebat. Kemahirannya dalam berdebat sangat dikagumi lawan dan kawan.
Imam Hanafi meninggal dunia dalam penjara Dinasti Abbasiyah pada tahun 150 Hijriah pada usia 70 tahun. Ia dimakamkan di Pemakaman Al-Khaizuran, yang terletak di timur kota Baghdad.
Tidak tersedia versi lain