Text
Sistem Kompetensi Nasional Berbasis KKNI Dan SKKNI
Kompetensi, standar kompetensi dan sistem kelola kompetensi merupakan keniscayaan dalam dunia industri, pendidikan dan birokrasi. Pada industri, ketiga hal itu diperlukan untuk meningkatkan kinerja, produktivitas dan daya saing usaha. Demikian halnya pada bidang pelayanan publik oleh birokrasi atau instansi pemerintah, sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Terlebih lagi dalam bidang pendidikan, strategi pengelolaan kompetensi mutlak diperlukan untuk menegakkan mutu pendidikan. Dalam era globalisasi dan pesatnya kemajuan teknologi, persoalan kompetensi menjadi semakin tidak sederhana. Karena globalisasi dan kemajuan teknologi telah menimbulkan berbagai perubahan dengan imbas yang sangat luas. Permasalahan kompetensi termasuk yang terkena imbas paling luas. Sebagai contoh, ada sejumlah okupasi yang hilang akibat kemajuan teknologi, terutama okupasi yang berbasis kompetensi konvensional seperti pelayan super market, kasir, penterjemah, postman, dosen, aparatur pelayan publik, sopir pribadi, sopir taxi, petugas SPBU, pustakawan. Sebaliknya bermunculan okupasi-okupasi baru dengan kompetensi yang berbeda dari kompetensi yang dibutuhkan di masa lalu, misalnya okupasi yang berbasis kompetensi memanfaatkan smart technology, big data, internet of thing, on-line business, digital marketing, dll. Melihat fenomena dan tren globalisasi, maka semua entitas institusional tidak bisa tidak harus memberikan perhatian lebih besar terhadap persoalan kompetensi agar terhindar dari imbas yang merugikan (disruptive implication) dari perubahan zaman. Buku ini membahas secara komprehensif persoalan kompetensi, baik di tataran mikro maupun makro untuk memberikan pemahaman bagi para pelaku industri, birokrasi maupun pendidikan.
Tidak tersedia versi lain