Text
Ok, Boss!
Snooze… pip!
“Euhm… ya, halo!”
“Sudah berapa kali kamu men-snooze alarmmu, Adrianni?”
“AH! Anu, ma—maaf, Pak! Sa—saya… itu eh, saya…”
“Saya tidak peduli alasan kamu. Dua puluh menit lagi kamu harus
sudah ada di ruangan saya dengan kopi dan sarapan saya.
Ingat Adrianni, dua puluh menit dari sekarang!”
“Hah?!! Tap—”
TUUT….
“AAAAAAAAAAAA!!!!”
Menjadi sekretaris merangkap asisten pribadi
seorang big boss bernama Ruliano Permana tidak pernah masuk
daftar tujuan hidup seorang Adrianni Hanggita. Mungkin
segalanya akan lebih mudah jika Rully bukanlah pria yang
perfectionist, angkuh, strict, dan menyebalkan.
Namun diam-diam Adrianni—gadis ceplas-ceplos yang sering kelepasan
mencibir bosnya sendiri itu—mengagumi dan menyimpan
rasa pada si bos yang super-menyebalkan itu.
Dan siapa sangka, Rully—direktur muda tampan yang senang membuat
sekretarisnya kerepotan itu—menyimpan cerita sendu di balik kesempurnaannya.
Tidak tersedia versi lain