Text
Pernah Patah Hati Tapi Tetap Bidadari
Dari Instagram Aku Belajar Dua Cara Menyukai : Mengetuknya Dua Kali Atau Menyentuhnya Tepat Di Hati.
Sumi nama depanku, Yati nama belakangku. Tersakiti cerita hidupku.
Ini adalah sedalam-dalamnya rasaku: kisah-kisah soal patah hati, lalu terabadikan luka yang lupa disembuhkan. Lagi pula, mana ada sih luka yang sembuh cuma karena dilupakan?
Tidak ada yang salah dari patah hati, kecuali ia mematikan gembiranya jiwa saat jatuh cinta. Sialnya, tak pernah ada yang siap dengan kehilangan. Tak pernah ada gladi resik untuk perpisahan.
Rindu adalah puing-puing yang tersisa. Ia mengiris benci menjadi hati yang haus kasih sayang.
Rindu adalah apa yang tertinggal. Sayangnya, ia juga terlalu abadi, sampai-sampai aku lupa kita sudah pernah patah dan berpisah.
Tidak tersedia versi lain