Text
Bukan Salah Hujan
Nadi, tokoh utama yang diberitahukan dalam buku ini. Lahir dan besar di yogyakarta namun tak bisa berbahasa jawa. Nadi dirawat oleh pak tua setelah meninggalnya ibu dan perginya sang ayah.
Setelah mendapat beasiswa untuk kuliah, Nadi memutuskan untuk hijrah ke Jakarta dan berlanjut hingga pencarian kerja di ibukota.
Setelah lulus kuliah, ada 15 pekerjaan setidaknya yang sudah dilakoni oleh Nadi. Terakhir sebagai tim kreatif di sebuah siaran televisi di jakarta.
Namun sifat Nadi yang gampang bosan ternyata masih melekat, hingga Ia sudah bosan dengan rutinitas ibu kota yang begitu-begitu saja.
Akhirnya rindu pada pak tua meluap, orang yang mengasuhnya mengangkatnya sosok ayah, ibu bahkan saudara. Bertemu pak tua pada saat Nadi wisuda, semakin kuatlah keinginan Nadi untuk pulang ke rumah (yogya).
Suatu malam, Nadi melihat lowongan kerja di salah satu medsos yang diposting oleh salah satu penerbit besar yang berlokasi di jogja, dengan posisi sebagai editor. Posisi yang pernah ditulis pada buku harapannya, sebagai Editor Buku.
Beberapa bulan lalu, Nadi mengirimkan lagi berkas novelnya, namun selama tiga bulan tidak ada kabar, ketika hampir menyerah akhirnya paket pos datang yang membawa kabar kabar novelnya, dan ternyata ditolak dan naskahnya dikembalikan.
Dan itu adalah permintaan yang ke-49 kali. Sejak saat itu Nadi tidak akan menerima lagi menerima, karena akulah yang akan menolak naskah-naskah alias Editor Buku.
Akhirnya email yang ditunggu pun datang yang mengabarkan bahwa Nadi diterima sebagai editor buku di Jogja. Selama 4 tahun di ibu kota ternyata belum bisa bertoleransi akan menghasilkannya.Hingga email ini akan menjadi jawaban kepulangannya ke kampung halaman.
yapp Part ini berakhir, karena petualangan yang sebenarnya akan berada di jogja...
Tidak tersedia versi lain