Text
Percikan Hikmah di Jalan Hijrah: Kisah Inspiratif dalam mendekap hidayah
Masing-masing manusia pasti memiliki masa lalu yang berbeda-beda. Setiap detik yang dilalui manusia, sejatinya terdapat pelajaran berharga di dalamnya. Dari masa lalu lah kita dapat belajar agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan. Sebab, kita hari ini adalah hasil dari pilihan yang kita tentukan di masa lalu, dan kita esok hari adalah hasil akan pilihan-pilihan yang kita tentukan hari ini. Oleh sebab itu, manusia harus lah menyadari akan hakikat keberadaannya di dunia. Dengan begitu, ia akan terus mengupgrade dirinya untuk lebih baik dari hari ke hari.
Seseorang yang meninggalkan masa lalunya yang kelam menuju pada kehidupan yang mulia, sejatinya ia sedang menjalani proses hijrah dalam hidupnya. Hijrah yang kita kenal di masa Rasulullah sebagai proses berpindahnya Rasulullah dan para sahabatnya dari Mekkah menuju Yatsrib (Madinah) adalah hijrah berpindah tempat. Dikarenakan penyiksaan, pembunuhan dan tindakan zalim lainnya yang dilakukan kafir Quraisy terhadap orang-orang yang memeluk agama yang dibawa oleh nabi Muhammad Saw semakin tidak terkendali, maka satu-satunya cara untuk menyelamatkan nyawa kaum muslimin adalah dengan memerintahkan mereka meninggalkan kota yang tidak aman menuju kota yang di dalamnya mereka dapat merasakan kehidupan yang lebih baik.
Namun, definisi hijrah di era saat ini maknanya luas. Tidak hanya dimaknai dengan berpindahnya dari satu tempat ke tempat lainnya. Akan tetapi, hijrah dapat dimaknai dengan perubahan sikap dari yang tidak baik kepada sikap mulia yang sebagaimana Islam perintahkan.
Tidak tersedia versi lain