Text
Puncak Rindu, Saat-Saat Istimewah Bersama Rosulullah Muhammad Saw.
Sudah lebih dari empat belas abad beliau meninggalkan kita. Tapi, hingga kini namanya masih disebut. Sejarah hidupnya dipelajari, nasihatnya diikuti, pertolongannya tetap dinanti. Mengapa Rasul begitu disayangi dan dikagumi?
Karena kasih sayangnya, Rasulullah Muhammad mendatangi siapa saja. Tidak menunggu mereka datang kepadanya. Memberikan semua yang dimilikinya. Berbagi apa yang dia yakini. Menyampaikan apa saja yang disukai dan tidak disukai oleh Zat yang mengutusnya.
Dengan keluhuran akhlak dan budi pekertinya, beliau mampu memukau setiap orang. Dengan sukarela, mereka berbondong-bondong mengakui kerasulannya, menerima, dan menjalankan ajarannya meski untuk mempertahankan keyakinan itu, banyak tantangan yang harus dihadapi beliau dan pengikutnya.
Para sahabat ra., yang sempat berjumpa dan mengimaninya, serta kaum muslimin setelahnya yang tidak sempat bertemu tetapi mengimani beliau, yakin dan percaya jika kelak Rasul akan memberikan syafaatnya di hari kiamat. Janji pertolongan itu akan diterima oleh orang-orang yang mencintainya. Rasul sendiri tidak akan rela jika salah satu dari umatnya terjilat api neraka. Boleh saja kita mengaku mencintainya. Tapi, yakinkah kita benar-benar mencintainya?
Buku kecil ini sengaja dihadirkan sebagai upaya untuk menumbuhkan kecintaan itu. Melalui riwayat-riwayat yang telah terekam oleh para sahabat, kita berharap dapat mengenal Rasul lebih dekat. Mudah-mudahan, keistimewaan dan sifat khusus Rasul dalam kisah-kisah ringkas ini dapat menggugah kebanggaan kita menjadi umatnya. Menumbuhkan rasa cinta dan kerinduan yang begitu dalam terhadapnya. Semoga kelak Allah akan mempertemukan kita dengan beliau. Allahumma shalli `ala Muhammad wa `ala Ali Muhammad
Tidak tersedia versi lain