Text
Sepasang Sepatu Tua
Pada suatu malam, ketika keluargaku kebetulan pulang kampung, aku dikagetkan oleh suara keras mereka. Apa mereka bertengkar? Kudengarkan baik-baik yang kiri mengatakan dengan lantang bahwa mereka sebenarnya tidak berasal dari kulit sapi yang sama.
“Mana mungkin!” Ucap yang kanan menegaskan. “Kita berasal dari seekor sapi. Kulitnya yang lebar itu disamak, lalu dipotong-potong dengan mesin untuk membuat kita. Kulit seekor sapi cukup lebar untuk membuat beberapa sepatu, tahu!” Ucap yang kiri menegaskan.
“Ya, tapi bisa saja potongan-potongan itu bercampur sehingga tidak jelas lagi berasal dari kulit sapi yang mana. Kita ini asalnya berbeda. Aku jelas sapi Jerman, kau entah sapi apa, mungkin sapi Prancis.” Ucap yang kanan menjelaskan.
Sepasang sepatu yang bertengkar, arak-arakan kertas yang berjalan di malam hari, rumah yang saling menyindir adalah beberapa cerita dari buku ini. Cerita dalam buku ini, beberapa benda menjelma menjadi pencerita yang piawai. Lewat benda-benda mati yang berkisah itu, manusia seakan diingatkan kembali akan kemanusiaannya.
Tidak tersedia versi lain