Text
Celurit Hujan Panas
Buku Celurit Hujan Panas adalah buku kumpulan cerpen bertemakan budaya Madura yang ditulis oleh Zainul Muttaqin. Terdapat dua puluh cerpen dalam buku ini. Masing-masing cerpen memiliki keunikannya masing-masing baik dalam pemilihan tema maupun karakterisasi tiap-tiap tokohnya. Namun demikian, semua unsur ini sangat kental dengan budaya Madura. Beberapa budaya madura yang dimunculkan antara lain carok, kobhung, mitos andeng, dan masih banyak lagi. Cerpen-cerpen dalam buku ini telah dimuat di berbagai media massa dan beberapa di antaranya bahkan memenangkan beberapa kompetisi penulisan, menjadikan buku ini sebagai sebuah referensi baca yang berkualitas bagi Anda.
Sinopsis buku
Celurit Hujan Panas bersisi dua puluh kisah berlatar Madura. Ditulis oleh Zainul Muttaqin, penulis asli kelahiran Pulau Garam. Cerpen-cerpennya telah dimuat di berbagai media massa dan memenangkan beberapa kompetisi penulisan.
Tak hanya berkisah tentang carok, penulis juga bercerita tentang kobhung, bangunan khas Madura yang mulai tergerus modernisasi. Tentang seorang gadis yang berani dilabel sangkal (tidak laku) oleh warga karena menolak perjodohan yang diatur orang tua. Tentang mitos andeng, seekor ular raksasa yang minum di sungai setelah hujan turun.
Cerpen-cerpen di buku ini memberi suara baru tentang Madura yang selama ini jarang terdengar di kesusastraan Indonesia.
Tidak tersedia versi lain