Text
Poconggg Juga Pocong
Predikat sebagai pocong jantan tinggal sedikit lagi bisa gue raih. Setelah semua penjuru kompleks dijabanin,gue pun memutuskan untuk pulang.
Awalnya sih gue santai-santai aja. Sewaktu masuk ke kompleks, gue nggak ngeliat tanda-tanda bakal nemuin kesulitan di daerah ini. Pas mau pulang, keadaannya berubah. Ternyata portal jalannya udah ditutup.
"TERNYATA PORTAL JALANNYA UDAH DITUTUP!!!"
Sengaja diulang biar makin tegang.
Posisi portalnya kentang banget. Nggak tinggi, tapi juga nggak pendek-pendek amat. KALAU GUE LOMPATIN udah pasti nggak bakal nyampe. KALO GUE GELINDING lewat bawah, lebih nggak mungkin lagi. Pocong dari lurah mana yang bisa bangun sendiri dari posisi rebahan? Nggak ada! Berdiri tanpa bantuan adalah hal yang mustahil buat pocong. KALAU PORTALNYA GUE ANGKAT....
ya, lo pikir aja sendiri... gimana caranya?
Sumpah, gue panik.
***
Lompat. Lompat. Lompat.
Poconggg, sosok fenomenal yang seharusnya ditakuti ini akan membuat kalian tertawa lewat tulisannya. Kalian nggak usah capek-capek mikir gimana caranya seikat pocong bisa nulis buku. Jomblongenes ini akan berbagi pengalaman konyolnya, mulai dari kisah cinta sejenis (maksudnya sama-sama setan), kisah nistanya menjadi pocong cupu, hingga ramalan-ramalan jitu buat kalian semua.
Tidak tersedia versi lain