Text

Hantu Laut The Jyngle War In Borneo KKO

---

Nenek moyangku seorang pelaut
Gemar mengarung luas samudera
Menerjang ombak tiada takut
Menempuh badai sudah biasa
Angin bertiup layar terkembang
Ombak berdebur di tepi pantai
Pemuda berani bangkit sekarang
Ke laut kita beramai-ramai
Tak ada yang seberat dan sehebat peperangan di hutan Borneo. Sinaga dan Sujono adalah dua orang yang terlibat dan merasakan beratnya medan peperangan itu. Sinaga—dengan latar belakang dunia mafia di Siantar—pernah berkata kepada Sujono yang ketakutan setengah mati sewaktu tentara Gurkha mendekat sejarak 10 meter. "Jono, aku ini biasa berhadapan dengan preman dan aparat, tak perlu takut Jono, buat anak Siantar seperti aku ini semua bisa diatur!"
“Tapi ini tentara Gurkha, Naga!"
"Mau tentara Gurkha, mau Amerika, mau SAS, mau tentara Selandia Baru, buat anak Siantar semua bisa diatur, hahahaha!"
Begitulah karakter Sinaga yang "pede" sehingga bagi Jono temannya itu cukup menghibur dan mendongkrak semangat berperang.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

Hantu Laut The Jyngle War In Borneo KKO

No. Panggil

813 Pan h

Penerbit

Jakarta : Papyrus Publishing., 2014

Deskripsi Fisik

197 hlm,;14 x 21 cm.

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

978-602-19513-3-0

Klasifikasi

813.

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Pertama

Subjek

Novel Sejarah

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar