Text
Damai Bahagia
Manusia mengikuti irama kesenangan dan kesulitan sesuai masanya. Kebahagiaan sejati terasa jauh dan menuntut ketenangan jiwa dan pikiran sementara tuntutan hidup ragawi tidak bisa dikompromikan.
Kahlil Gibran menemani kita dengan kalimat-kalimat kontemplatifnya. Perenungan yang bukan saja cukup untuk waktu terbatas namun bisa kita kenang dan lakukan selama nafas terhembus agar selalu teringat masih ada unsur lain yang sering terabaikan dan tersia-sia. Adalah hati yang damai sesungguhnya.
Karena sesungguhnya keramaian tidak harus dihindari dan masalah tidak perlu dijauhi. Adalah hati yang tenang dan jiwa yang lapang senantiasa dibutuhkan untuk bisa meraih ketentraman seutuhnya.
Tidak tersedia versi lain