Text
Cinta Tak Pernah Mati
Ketika mereka sampai di ujung lembah, matahari pun muncul, menebarkan pakaian keemasan di atas lembah-lembah dan perbukitan, dan mereka duduk di samping sebuah batu tempat bunga violet bersembunyi. Gadis itu menatap ke dalam sepanjang matanya yang hitam sementara angin membelai rambutnya, seolah-olah rambutnya yang kemilau itu adalah ujung-ujung jari yang mendambakan kecupan. Ia merasa seolah-olah suatu keajaiban dan kelembutan yang kuat menyentuh bibirnya di luar kehendaknya. Ia memejamkan matanya, seolah-olah suaranya yang merdu membawa kilasan mimpi-mimpi yang pernah dilihatnya dan ia merasakan sepasang sayap yang tak kelihatan membawanya dari tempat itu….
Tidak tersedia versi lain