Image of Bung Tomo ( Soerabaja di Tahun 45 )
Penanda Bagikan

Text

Bung Tomo ( Soerabaja di Tahun 45 )

Pada masa penjajahan Jepang, Ia menjadi wartawan kantor berita Domei. Pidato-pidatonya selalu meneriakkan “Allahu Akbar” dan mengobarkan semangat pejuang menentang tentara Sekutu. Sosoknya terekam kuat dalam potret diri yang mengacungkan telunjuk dan tatapan mata tajam.
Sutomo atau Bung Tomo adalah tokoh “pemberontak” termasyhur. Kehadirannya jadi simbol perlawanan dalam pertempuran 10 November 1945. Ia lantas kerap mengkritik Orde Baru, terutama soal korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Selepas masa perjuangan, Ia masih membela kepentingan buruh dan pedagang kecil yang terancam hak-haknya di pengadilan. Naik haji dengan menggadaikan lukisan, perjalanan hidup Bung Tomo berakhir di Arafah.
Kisah tentang Bung Tomo adalah jilid kelima seri “Tokoh Militer” yang diangkat dari liputan khusus Majalah Berita Mingguan Tempo November 2015. Serial ini mengupas, menguak, dan membongkar mitos dan berbagai sisi kehidupan para perwira militer yang dinilai mengubah sejarah.

Ketersediaan
#
My Library (Biografi) 959.8 Set b
C0000028936
Tersedia
#
My Library (Biografi) 959.8 Set b
C.33224
Tersedia
#
My Library (Biografi) 959.8 Set b
C.33225
Tersedia
#
My Library (Biografi) 959.8 Set b
C.34858
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
Bung Tomo ( Soerabaja di Tahun 45 )
No. Panggil
959.8 Set b
Penerbit
Jakarta : Kepustakan Populer Gramedia.,
Deskripsi Fisik
xiv + 159 hlm,; 11 x 16 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-424-365-4
Klasifikasi
959.8
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Pertama
Subjek
Bung Tomo ( Soerabaja di Tahun 45 )
biografi
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar