Text
Kesatria Khatulistiwa
Kalau kamu ingin mengembara, menyebarkan Islam ke segenap penjuru dunia, datanglah ke tempat yang terdapat batu-batu besar, tetapi tidak ada gunung, sungai-sungai luas yang bercabang, dan bumi yang terbelah. Tinggallah kamu di sana, di tempat kamu beranak cucu nantinya.”
Syarif Abdurrahman Alkadrie, pemuda biasa yang bercita-cita menjadi pelaut, penjalajah Nusantara, dan berjaya sebagai seorang kesatria. Dengan amanat sang ayah yang terus bergema di hatinya. Syarif mencoba menjelajah. Dimulai dari Mempawah, ke Banjar, Kalimantan hingga ke lautan Nusantara. Pelan-pelan, Syarif berhasil menegakkan diri sebagai seorang pelaut tangguh sekaligus saudagar terpandang.
Raja Mempawah pun mempercayakan putrinya untuk menjadi pasangan Syarif. Dan Syarif membalas dengan mengharumkan nama Mempawah. Namun, rintangan menghadang. Kaum bangsawan dan kerabat Raja merasa iri. Menurut mereka, Syarif telah merebut hak mereka sebagai kerabat raja. Hasutan para bangsawan yang iri akhirnya mulai menggerogoti hati sang Raja Mempawah. Bagaimanakah Syarif menghadapi kedengkian kerabat Raja? Apalagi Raja pun mulai meragukan kesetiaannya. Sekali lagi, Syarif harus membuktikan jiwa kesatrianya.
Tidak tersedia versi lain