Text
Budidaya 25 Ikan di Pekarangan
Budi daya ikan merupakan bisnis yang prospektif. Bahkan, untuk memulai usaha ini tidak harus selalu diawali dengan lahan yang luas. Lahan sempit dan terbatas bisa disulap menjadi lahan budi daya ikan. Coba tengok lahan pekarangan Anda, apakah berpotensi untuk dijadikan lahan budi daya ikan? Sebagai contoh, lahan seluas 10 meter persegi bisa dimanfaatkan untuk membudidayakan belut di drum atau membesarkan lele di kolam terpal. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pekarangan memiliki arti tanah di sekitar rumah atau halaman rumah. Bagi masyarakat di Pulau Jawa, itu menjadi hal yang biasa dan mudah dipahami. Namun, bagi masyarakat di pulau lain seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua, definisi tersebut bisa berarti lebih luas. Oleh karena itu, penulis menyadari bahwa pekarangan bukan hanya tanah, tetapi juga perairan di sekitar rumah. Untuk itu, buku ini akan menuntun Anda menjadi pembudidaya ikan air tawar yang sukses dengan memanfaatkan lahan pekarangan. Di dalamnya tersaji 25 komoditas perikanan yang bisa dipilih sesuai keinginan Anda. Buku ini disusun secara lengkap dan berisi teknik pembenihan sampai pembesaran ikan. Selain itu, aplikasinya juga bisa digunakan di seluruh Indonesia, bukan hanya di Pulau Jawa, terlebih Jakarta. Oleh karena itu, jangan heran kalau ada jenis ikan yang tidak akrab di telinga kita yang tinggal di Jabodetabek.
Tidak tersedia versi lain