Berlatar pada tahun 2045, Emma adalah seorang anak yatim piatu berusia 11 tahun yang tinggal di Grace Field House, sebuah panti asuhan kecil yang menampungnya beserta 37 anak lainnya. Hidupnya sangat diberkahi dengan makanan yang terasa lezat, tempat tidur yang nyaman, pakaian seputih salju, serta cinta dari "Mama" sekaligus pengasuh mereka yang bernama Isabella. Emma yang bersifat ceria dan pe…
Norman sudah diumumkan akan dikirim. Waktu yang tersisa sebentar lagi. Emma dan Ray beserta Norman mematangkan rencana untuk menolong teman-teman mereka dari siasat Isabella. Seperti apa jawaban yang mereka bertiga hasilkan!? Wahai Anak-Anak Abadi, hadapi dan kalahkan keputusasaan!
Pada volume kedua ini menceritakan Emma, Norman, dan Ray memulai latihan untuk bisa kabur bersama semua anak dari GF House. Namun, latihan mereka diganggu si pengawas Krone. Apalagi, meski telah mendapatkan rekan baru, kenyataan tak terduga lainnya telah menunggu mereka. Wahai Anak-Anak Abadi, hadapi dan kalahkan keputusasaan! Simak kisah manga ini yang bikin menegangkan seputar pelarian anak-a…
Wanita yang kukasihi sebagai ibu itu bukan ibu kandungku. Mereka yang tinggal bersamaku itu bukan saudara kandungku. Emma, Norman, Ray menjalani kehidupan yang bahagia di panti asuhan kecil ini. Namun, suatu hari, hari-hari bahagia mereka mendadak harus berakhir. Seperti apa takdir mereka yang telah mengetahui kebenaran keji di balik keberadaan panti itu?
Meng coba mengusir monster jahat, tetapi ia malah dijebak masuk ke dalam video game. Satu-satunya cara untuk menyelamatkan Meng adalah dengan memenangkan game itu. Sayangnya, Mia, Iput, dan Bubu tidak ada yang jago bermain game. Kalau tidak segera memenangkan game itu, bisa-bisa Meng selamanya terjebak di dalam video game. Lalu, rencana apa yang akan Mia lakukan untuk menyelamatkan Meng?
Sehabis berlatih memasak bersama demi persiapan kompetisi memasak internasional, Mimi, Caca, dan Tazkia pergi ke pasar tradisional. Di tengah pasar, seorang nenek tua memberikan sebuah kotak berisi resep rahasia. “Resep ini hanya boleh dibuka lima hari dari sekarang,” kata nenek tua itu penuh misteri. Mimi, Caca, dan Tazkia heran. Resep apakah itu?
Mimi ingin sekali mengikuti kompetisi pemasak cilik internasional, untuk itu dia harus membentuk klub pemasak di sekolahnya. Namun, Mimi menemui banyak kendala. Awalnya, tidak ada yang mau mendaftar, lalu setelah ada yang tertarik, ternyata kurang jago masak. Hiks. Berhasilkah Mimi membentuk klub pemasak di sekolahnya?
Delina, anak yang pemalas, mengalami hari yang tidak menyenangkan. Sejak pagi, dia selalu merasa kalau dirinya dihantui. Malamnya, terungkaplah siapa hantu tersebut: dirinya yang lain! Delina bertemu dengan Delina dari dunia lain. Delina Hantu sengaja menghantui Delina agar kapok dengan kenakalan dan kemalasannya. Tapi, ternyata, Delina justru mendapatkan ide bagus dari teman hantunya itu. B…
Zahwa dan Hana sudah merencanakan akan main game dan menonton film daring sepulang sekolah nanti. Sayangnya, rencana mereka harus tertunda karena tidak ada jaringan Wi-Fi. Mereka jadi harus mencari tempat yang menyediakan Wi-Fi gratis. Ke mana saja ya, petualangan mereka berburu Wi-Fi?
Kalau sudah bareng sahabat, pasti banyak hal menyenangkan yang bisa dilakukan. Apalagi, kalau bisa menghabiskan waktu bersama seharian. Tentu banyak pengalaman seru dan tak terlupakan. Seperti yang dialami oleh Azira dan sahabatnya. Biar tidak penasaran, ikuti keseruan persahabatan mereka, yuk! ...