Sola menderita karena kutukan permanen yang membuat wujudnya terlihat jelek. Hidupnya penuh hinaan dan tatapan jijik dari orang-orang. Satu-satunya tempat yang mau menerima Sola tanpa peduli tampang, hanyalah ekstrakurikuler teater—Teater Hawe. Lalu ketika Teater Hawe terancam dibubarkan karena kekurangan anggota, tentu saja Sola akan berjuang supaya Teater Hawe bisa bertahan. Akan tetapi…