Jika Anda membaca dua atau tiga esai saja dalam buku ini, saya yakin Anda akan terpikat pesona ayun-ayun pendulumnya yang ritmis, juga mistis. Layaknya pendulum, bandul, logis saja Iqbal Aji Daryono berayun-ayun membidik dan menuliskan ragam spot realitas kehidupan yang karibnya. Gerakan pendulum, kita tahu, dilantik oleh adanya energi, dan (mari saya tegaskan) keistiqamahan muatan energi itul…