“Dulu kita sebagai ibu dan anak, karena kita masih satu jemaah. Berhubung kamu sekarang sudah murtad,kafir , maka detik ini juga kamu tinggalkan rumah ini! Sampai bertemu di akhirat nanti. Kita akan buktikan di sana, kamu atau saya yang benar?” kata ibu dengan wajah penuh emosi. Waktu itu badanku lemah, dan menggigil, akibat dari sushu tubuhku yang tinggi karena tifus. Aku diusir dari ruma…