Buku ini ditulis untuk seseorang yang sedang berada dalam lembah kecewa, yang pernah patah harapannya, yang merindukan bahagia, yang menginginkan cinta tanpa ada sakit sedikitpun di dalamnya, yang mengharapkan ridho Allah sebagai poros kehidupannya. Maaf Tuhan, Aku Hampir Porak-poranda karena Perasaan akan menemanimu berjalan lebih jauh, menuntaskan segala duka dan derita, menuju puncak tertin…
Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah akan membahas bahwa tak semua hal akan berjalan sesuai dengan keinginanmu. Pada suatu saat, kan tiba saatnya harapanmu terpatahkan, impianmu akan dipukul mundur, atau langkahmu dihentikan secara paksa.